Nama : Bagus Yudistira Wibowo
Kelas : 4IA13
Npm : 51415260
Karena
untuk menemukan pemecahan masalah/solusi dari data input dengan menggunakan
suatu algoritma tertentu Perlunya mempelajari materi tentang komputasi modern untuk
lebih memudahkan anda dalam memahami sebuah komputasi didunia IT. Komputasi sendiri
merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Ilmu
komputasi sendiri bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model
matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan
praktis, biasanya hanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk
komputasi lainnya untuk menyelesaikan
masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya
digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang
ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi,
komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan
percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu
alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru,
melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan
landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata
dalam ilmu tersebut.
Untuk
melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan
abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa
model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing.
Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan
kapasitas memori yang tak terhingga, namun hanya dapat diakses dalam
bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing
karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan karena
mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model paling masuk
akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas
mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap
permasalahan yang “terputuskan” (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing
selalu hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap
masalah yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan
oleh komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.
Komputasi modern
digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang ada, perhitungan komputasi modern
yaitu seperti :
1.
Akurasi (bit, floating point)
2.
Kecepatan (dalam satuan Hertz - Hz.)
3.
Problem volume besar (paralel)
4.
Modeling (NN dan GA), dan
5.
Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)
Seiring dengan terus berkembangnya komputasi, tentunya akan berpengaruh terhadap
penggunaan hardware dan software yang digunakan untuk komputasi tersebut.
Sehingga hal ini membuat adanya sebuah evolusi mesin yang digunakan untuk
pemrosesan tersebut.
Penerapan komputasi modern tersebut dapat dilakukan diberbagai
bidang, seperti :
Bidang Kesehatan,
Bidang Keamanan,
Bidang Industri,
Bidang Pemerintahan,
Bidang Perbankan,
Bidang Pertanian, dan
Bidang Sains
Penerapan Komputasi Modern Dibidang Sains
Pada Bidang Fisika : Fisika bukan hanya melulu berurusan
dengan rumus. Bukan hanya dengan perhitungan yang rumit dan terkadang membuat
anak-anak SMA merasa kesulitan mempelajari Fisika. Fisika semestinya dipandang
sebagai suatu ide tentang suatu kejadian fisis sehari-hari yang kita alami
setiap hari, dan bukan ribetnya rumus dan perhitungannya. Fisika memiliki suatu
cabang keilmuan (bisa dikatakan demikian) yang memanfaatkan suatu tools yang
dapat dimanfaatkan untuk membuat perhitungan menjadi lebih mudah dan cepat.
Tools itu adalah komputer dan cabang dari Fisika itu adalah Fisika Komputasi.
Komputer dapat dipandang kini bukan hanya untuk mengolah data praktikum atau
membuat dokumen ilmiah, namun bisa digunakan untuk menghitung suatu perhitungan
yang rumit, yang sulit (bahkan mustahil) diselesaikan dengan tangan (secara
analitik). Komputer dapat melakukan perhitungan dengan lebih cepat dibandingkan
manusia. Secepat-cepatnya manusia menghitung, komputer akan selalu lebih cepat.
Dengan demikian, para fisikawan dapat lebih berkonsentrasi pada konsep dan ide
yang lebih besar dan menyerahkan perhitungan kepada komputer.
Pada Bidang Matematika : Matematika Komputasi adalah ilmu
yang mengintegrasikan matematika terapan dan ilmu komputer. Banyak masalah
industri, juga masalah dalam bidang teknik, kesehatan, sains, bisnis, dan
ekonomi dapat dimodelkan secara matematika dan disimulasikan dengan bantuan
komputer, dengan tujuan untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut. Karena
itu, sangat diperlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam
simulasi komputer dari model matematika, dan mampu menganalisa dan
mengkomunikasikan hasil simulasinya kepada orang lain.
Pada Bidang Kimia : Kimia komputasi adalah cabang kimia yang
menggunakan hasil kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer
untuk menghitung sifat-sifat molekul dan perubahannya maupun melakukan simulasi
terhadap sistem-sistem besar (makromolekul seperti protein atau sistem banyak
molekul seperti gas, cairan, padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program
tersebut pada sistem kimia nyata. Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung
antara lain struktur (yaitu letak atom-atom penyusunnya), energi dan selisih
energi, muatan, momen dipol, kereaktifan, frekuensi getaran dan besaran spektroskopi
lainnya. Simulasi terhadap makromolekul (seperti protein dan asam nukleat) dan
sistem besar bisa mencakup kajian konformasi molekul dan perubahannya (misal
proses denaturasi protein), perubahan fase, serta peramalan sifat-sifat
makroskopik (seperti kalor jenis) berdasarkan perilaku di tingkat atom dan
molekul. Istilah kimia komputasi kadang-kadang digunakan juga untuk
bidang-bidang tumpang-tindah antara ilmu komputer dan kimia.
Pada Bidang Biologi : Bioinformatika adalah (ilmu yang
mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis
informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika,
statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama
dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan
dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola
informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi
struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA,
analisis filo genetik, dan analisis ekspresi gen.
Sumber :