Wednesday, March 29, 2017

WEB SCIENCE

        

 Definisi Web Science dan Sejarah Web

•        Definisi Web Science
           Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah website, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Web Science juga mempelajari hubungan antara manusia dan teknologi, bahwa masyarakat dan teknologi mempunyai keterkaitan satu sama lain.
Di dalam Web Science, kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Web Science Institute menjelaskan bahwa Web Science adalah fokus kekuatan analitis peneliti dari disiplin ilmu yang beragam seperti matematika, sosiologi, ekonomi, psikologi, hukum dan ilmu komputer untuk memahami dan menjelaskan tentang Web.
•        Metodologi Web Science
          Web Science merupakan sebuah ilmu, maka pada dasarnya Web Science harus memiliki metodologi yang akan digunakan dalam proses pengembangan ilmu tersebut. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi. Dalam pengembangannya, Web Science menggunakan berbagai metodologi, seperti:
•        Metodologi Pemetaan (Mapping) dan Graph
Pada metode ini, struktur Web dengan sampling merupakan kunci utamanya.
•        Metodologi model analisis
Metode ini mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas.

WEB DAN SEJARAH WEB
•        Definisi Web
Web atau Website merupakan suatu halaman informasi, baik berupa teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama Web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan Internet.
•        Sejarah Web
Pre Web
Pre-Web adalah era dimana prototype seperti memex, usenet, gopher dan ftp muncul sebelum kemudian berevolusi menjadi Internet. Internet sendiri adalah tempat dimana Web muncul pertama kalinya ke publik sampai saat ini.
•        The Memex
The Memex adalah nama hipotetis proto-hypertext sistem yang dikembangkan oleh Vannevar Bush pada tahun 1945. Bush membayangkan Memex sebagai perangkat di mana individu akan mengkompres dan menyimpan semua buku-buku mereka, catatan, dan komunikasi. Konsep Memex mempengaruhi perkembangan awal sistem Hypertext.
•        HyperText
Hypertext adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman Web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah Web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
•        Internet
Internet (interconnection-networking) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
•        Usenet
Usenet atau User Network, merupakan salah satu jaringan tertua yang dilayani oleh internet. Awalnya didesain pada Duke University ditahun 1979 dan dikembangkan  pada Duke University dan North Carolia University setahun kemudian, tujuan utama dari USENET adalah untuk bertukar pesan teks (text message) di antara node (komputer yang terhubung pada jaringan).
•        FTP (File Transfer Protocol)
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
•        Gopher
Gopher adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas.

Web 1.0, 2.0, dan 3.0

Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.
Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
•        Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan (read only).
•        Halaman masih didesain sebagai html murni, yang hanya memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi.
•        Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens.
•        Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi bersifat satu arah.
Contoh dari jenis web ini, biasanya masih bersifat HTML dan hanya berisi tentang tulisan pribadi.

Web 2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Web 2.0 ini memperkaya sifat dari read only menjadi read write.
Prinsip-prinsip Web 2.0 yaitu:
•        Web sebagai platform.
•        Data sebagai pengendali utama.
•        Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi.
•        Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)
•        Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
•        Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
•        Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Contoh dari jenis web ini,seperti Wikipedia, Blog, Friendster. Yang sudah mulai mengenal dengan web interaktif social network.

Website statik merupakan bentuk website yang isi didalam websitenya tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor.
Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa digunakan untuk tujuan maintenence...
Elemen 1 Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah didalam program editor tersebut.
Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.
Elemen 3 Editor yang sudah memiliki template, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke server web secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih templat yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.
Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.
Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash, Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng-update di web page tersebut (catatan; halaman yang dirubah, tak perlu di load atau di reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan mereka memakai DOM dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser sekarang ini.


No comments:

Post a Comment