“Ilmu web (web science) adalah kajian sistem sosio-teknis berskala besar seperti WWW. Bidang ini mempelajari hubungan antara manusia dan teknologi, bagaimana masyarakat dan teknologi berkembang bersama, serta dampak hubungan ini terhadap masyarakat yang lebih luas. Ilmu web merupakan bidang antardisiplin yang menggabungkan penelitian dari berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, ilmu komputer, ekonomi, dan matematika.” — Wikipedia.
“Ilmu web merupakan upaya antar cabang ilmu pengetahuan untuk memahami Web, dan berkontribusi (dalam cara yang non-murni-teknis) untuk merekayasa masa depan.” — Reuben Binns
Dari kedua penjelasan diatas kita dapat nyatakan bahwa Web Science (Ilmu Web) bukanlah ilmu yang hanya mempelajari aspek dari teknologi web itu sendiri melainkan membutuhkan beberapa disiplin ilmu lainnya. Dari informasi ini juga kita dapat mengetahui bahwa computer science (ilmu komputer) belum mencakup keseluruhan wilayah yang dibutuhkan untuk mempelajari web. Dibawah ini merupakan diagram yang menjelaskan daerah-daerah yang dipelajari dalam web science.
Diagram diatas dibuat oleh Nigel Shadbolt, seorang ilmuwan komputer.
Tim Berners-Lee, pencipta internet, menyatakan bahwa menganalisa sistem web yang sangat besar ini bagaikan menganalisa neuron pada otak manusia yang dikarenakan besar dan kompleksitasnya. Dapat kita bayangkan setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik, kita selalu mengakses internet, melakukan update info, menghapus info, dalam waktu yang bersamaan. Bagaimana mungkin hanya model matematika saja dapat menjelaskan ilmu web ini. Melainkan kita juga membutuhkan faktor Psikologikal dan Sosiological.
Secara singkat, ilmu web itu menjelaskan tentang:
- Bagaimana web bekerja.
- Bagaimana cara kita untuk meningkatkan web.
- Bagaimana cara kita untuk mencegah perkembangan web agar tidak merusaknya.
No comments:
Post a Comment